Headlines News :

Kesehatan

Kesehatan
Home » » Cara Aman Menggunakan Kompor Elpiji

Cara Aman Menggunakan Kompor Elpiji

Written By IP on Kamis, 01 September 2011 | 12.38

Maraknya kebakaran yang dipicu oleh kebocoran tabung gas elpiji akhir-akhir ini sungguh memprihatinkan. Sejak program konversi minyak tanah ke gas digulirkan pemerintah pada 2007, sudah ratusan ledakan tabung elpiji terjadi di tengah masyarakat. Apa yang harus kita lakukan?

SEPASANG suami istri, Suwarno (45) dan Suwariah (35), warga Desa Sidomekar, Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember, Jawa Timur mengalami luka bakar serius akibat ledakan tabung elpiji 3 kilogram di rumahnya,  beberapa waktu silam.
Saksi mata yang juga keluarga korban, Miskar (54), mengatakan, awalnya Suwariah hendak memasak dengan menggunakan kompor gas dan tabung elpiji ukuran 3 kg, tiba-tiba tercium bau gas yang menyengat di dapur sehingga membangunkan suaminya yang sedang tidur.
“Suwariah membangunkan suaminya Suwarno karena mencium bau gas yang menyengat, kemudian keduanya menuju ke dapur untuk memperbaiki regulator tabung gas,” kata Miskar.

Belum sempat memperbaiki, lanjut dia, tiba-tiba tabung elpiji meledak dan mengakibatkan tubuh kedua korban terbakar karena jarak kedua korban dengan tabung elpiji yang meledak cukup dekat. “Suwariah mengalami luka bakar di seluruh tubuhnya, sedangkan Suwarno mengalami luka bakar sebagian tubuh bagian atas,” katanya.

Akibat kejadian itu, kata Miskar, warga di Kecamatan Semboro lebih berhati-hati menggunakan paket konversi tabung elpiji dan kompor gas bantuan pemerintah. “Beberapa warga bahkan enggan menggunakan lagi paket bantuan itu karena khawatir meledak seperti yang dialami oleh keluarga kami, Suwarno dan Suwariah," kata Miskar sedih.

Miskar betul, dibandingkan menggunakan bahan bakar minyak tanah, menggunakan bahan bakar gas dengan tabung LPG (liquid petroleum gas) memang perlu perlakuan lebih hati-hati. Pasalnya, gas sangat mudah terbakar sehingga harus dihindari kebocoran tabung sekecil dan sedini mungkin. Anda harus memastikan bahwa tabung benar-benar aman selama dipakai.

Pengguna LPG perlu mencermati tabung yang akan dipakai sejak membeli dari pengecer dan saat pemasangan di rumah. Pemerintah sebenarnya telah menetapkan standar kualitas tabung gas dan regulator yang beredar di pasaran. Anda harus memastikan tabung yang Anda pakai sesuai standar mutu tersebut.

Tempat meletakkan tabung pun sebaiknya tidak sembarangan, tetapi harus dengan kondisi ruangan yang berisiko paling minim. Jika sampai gas bocor dan terkumpul di ruangan sempit, bisa menyebabkan ledakan dahsyat bila tersulut api.
Dinas Perindustrian dan Energi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pertamina telah menelurkan tips aman menggunakan tabung gas dan hotline di nomor 500 000. Berikut tips aman menggunakan tabung gas:

Saat membeli: 
  • Pilih tabung dengan kondisi baik: mutu pengelasan baik, tanpa penyok, karat, goresan, cungkilan, dan tonjolan pada tabung.
  • Pilih tabung yang tercetak logo SNI. 
  • Pastikan segel plastik dalam keadaan baik. 
  • Jika segel plastik dilepas, karet pengaman masih ada dan dalam keadaan baik (masih elastis, tidak longgar, aus, atau robek).
Sebelum menggunakan:
  • Tempatkan tabung pada ruangan dengan ventilasi terbaik.
  • Pastikan regulator dalam kondisi baik dan terpasang erat pada katup tabung dengan posisi knop regulator mengarah ke bawah.
  • Pastikan selang dalam kondisi baik dan terpasang erat dengan klem pada regulator maupun kompor, dan tidak tertekuk atau tertindih.
  • Saat tabung gas yang lama, pastikan tidak ada sumber api (rokok, kompor) menyala karena dimungkinkan masih ada sisa gas.

Jika terjadi kebocoran:
  • Segera matikan kompor, lepas tabung gas dari regulator, dan bawa tabung ke tempat terbuka dengan sirkulasi udara baik.
  • Buka semua ventilasi udara selebar-lebarnya sampai bau khas LPG hilang.
  • Jangan menghidupkan sumber api, peralatan listrik, dan peralatan lainnya yang dapat menimbulkan percikan listrik/api.
  • Periksa sumber kebocoran dengan mencelupkan tabung pada bak berisi air.

Tips Merawat Kompor Gas

Berikut tips-tips merawat kompos gas agar awet dan tahan lama.
  • Secara rutin anda harus memastikan selang gas agar jauh dari permukaan panas, tidak pada posisi tertekuk dan permukaan luar selang tidak terlihat retak-retak yang dapat memungkinkan terjadinya kebocoran.
  • Rutin membersihkan lubang kompor tempat keluarnya api. Cara membersihkannya bisa menusuk lubang dengan jarum atau dengan sikat supaya kotoran yang ada di dalam lubang keluar. Karena kotoran ini yang bisa menyebabkan api biru menjadi merah.
  • Mencuci bagian-bagian yang dilapisi Enamel atau krom dengan air sabun hangat atau deterjen yang non -abrasif. Setelah kering betul baru anda bisa memasang kembali lapisan enamel atau krom tersebut.
  • Jangan sesekali anda menyalakan api jika tidak ada alat memasak diatasnya, karena ini dapat menimbulkan bau gas dari api yang anda tinggalkan walaupun hanya dalam waktu 5 detik.
  • Jika anda sehabis memasak didapur anda harus membiasakan agar membersihkan kompor gas dengan menggunakan lap kering. Jika ada bekas makanan yang lama menempel dapat dibersihkan dengan lap basah dengan  diberi sabun. Setelah itu kompor dibersihkan kembali dengan lap kering.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Trending Topic

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. si-Buta - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger