Di ajang CommunicAsia 2010 baru lalu, mayoritas produsen telepon seluler menampilkan jajaran produk smartphone unggulan mereka. Semuanya mengusung teknologi layar sentuh, operating system canggih, terkoneksi WiFI, layar lebar, memory besar dan dapat browsing dunia maya dengan kecepatan super tinggi.
Trend Mobile
Mobile internet melalui mobile phone sedang tumbuh. Selain technology handset yang semakin maju, networkwork broadband (jaringan pita lebar) juga sedang tumbuh. Pertumbuhan itu seiring dengan dinamika kehidupan masyarakat yg semakin meningkat hari demi hari. Bahkan Skype, sebuah perusahaan global internet communications sejak berdirinya pada 2003 sudah memiliki 560 juta users, di mana terdapat 400 ribu pelanggan baru setiap hari yang menyediakan fasilitas komunikasi suara secara gratis di internet, dalam CommunicAsia 2010 meluncurkan versi mobile untuk perangkat telepon genggam 3G yang direkomendasikan dan berbasis OS Symbian. Itu artinya sesama handphone bisa saling berkomunikasi dengann suara secara gratis!
Bahkan terakhir, Skype dapat diconnectkan dgn pesawat televisi merk Panasonic type VIERA. Itulah sebabnya Chief Executive Officer Skype John Silverman mengatakan bahwa Skype akan menjadikan saya dan tim serta anak-anak saya bisa berkomunikasi tatap muka di manapun kita berada. Sebuah fenomena yang 30 tahun lalu diperkenalkan oleh Mc.Luhan dengan istilah "The Global Village", desa sejagat!, kini hal tersebut menjadi kenyataan!
Beberapa Implikasi
Komunikasi mobile gratis melalui suara, gambar, video melalui platform mobile internet diharapkan dapat mengurangi kesenjangan digital (digital divide) yang antara lain salah satu penyebabnya adalah soal biaya. Tentu hal ini akan berimplikasi pada meningkatnya hubungan antar manusia baik hubungan kerja, keluarga, dunia pendidikan, dunia industri, kontak budaya, dan interaksi ekonomi disemua level masyarakat.
Mobile internet bagaikan magnit yang menciptakan trend baru kehidupan.Bukan hanya dinamis, namun akselerasi, kecepatan, keakuratan, effisien dan effektivitas akan mewarnai pergerakan zaman,peradaban manusia. Get more things done, demikian tag line iklan sebuah prosessor yang saya pikir tepat sekali menggambarkan berkah dari mobile internet.
Fenomena BlackBerry
Beberapa Implikasi
Komunikasi mobile gratis melalui suara, gambar, video melalui platform mobile internet diharapkan dapat mengurangi kesenjangan digital (digital divide) yang antara lain salah satu penyebabnya adalah soal biaya. Tentu hal ini akan berimplikasi pada meningkatnya hubungan antar manusia baik hubungan kerja, keluarga, dunia pendidikan, dunia industri, kontak budaya, dan interaksi ekonomi disemua level masyarakat.
Mobile internet bagaikan magnit yang menciptakan trend baru kehidupan.Bukan hanya dinamis, namun akselerasi, kecepatan, keakuratan, effisien dan effektivitas akan mewarnai pergerakan zaman,peradaban manusia. Get more things done, demikian tag line iklan sebuah prosessor yang saya pikir tepat sekali menggambarkan berkah dari mobile internet.
Fenomena BlackBerry
Salah satu bukti sedemikian dahsyat era mobile internet adalah fenomena BlackBerry. Pada pertama kali smartphone itu diluncurkan pada 2007, tidak terlalu mendapatkan sambutan pasar. Tetapi terus membaiknya jaringan selular di tahun-tahun berikutnya, membuat perangkat itu dengan cepat hinggap di saku pada profesional, bisnisman, mahasiswa, anak sekolahan dan anak gaul.
Alasannya sederhana : komunikasi data,suara dan gambar yg cepat, pembayaran murah, bisa internetan cepat, email dan fitur BlackBerry Messengger (BBM) yang exclussive. BlackBerry dengan berbagai kelebihannya berfungsi seperti perangkat social networking, downloads, entertaiment, games,sport saat ini telah dimiliki oleh. 41 juta users seluruh dunia
Di dalam ajang CommunicAsia2010 booth BlackBerry menampilkan video tentang kesan/pengalaman penggunanya. Bahkan videoclip itu tampil dalam bahasa Indonesia dan subtitlle bahasa Inggris. Pihak BlackBerry rupanya tau bahwa Indonesia merupakan emerging market kini dan ke depan.
Alasannya sederhana : komunikasi data,suara dan gambar yg cepat, pembayaran murah, bisa internetan cepat, email dan fitur BlackBerry Messengger (BBM) yang exclussive. BlackBerry dengan berbagai kelebihannya berfungsi seperti perangkat social networking, downloads, entertaiment, games,sport saat ini telah dimiliki oleh. 41 juta users seluruh dunia
Di dalam ajang CommunicAsia2010 booth BlackBerry menampilkan video tentang kesan/pengalaman penggunanya. Bahkan videoclip itu tampil dalam bahasa Indonesia dan subtitlle bahasa Inggris. Pihak BlackBerry rupanya tau bahwa Indonesia merupakan emerging market kini dan ke depan.
Lebih Dekat, Lebih Sayang
Kebanyakan pengguna BlackBerry telihat seperti tidak peduli sekitarnya. Jemarinya pencet sana-sini sambil terkikik tiada henti. Apa benar pengguna BlackBerry 'autis' terhadap lingkungan terdekat dia?
Mungkin tidak tepat demikian. Sebab sejatinya pada saat itu dia sedang peduli terhadap lingkungannya, lebih tepatnya lingkungan di mana lawan -melalui email, SMS dan BBM. Ya, dia sedang membangun hubungan komunikasi dengan orang lain yang berada jauh di sana, mungkin di seberang lautan atau di balik gunung.
Jadi sebenarnya jangkauan komunikasinya lebih luas. Berkat perangkat BlackBerry, dia mudah saja ngobrol dengan kerabat dan sahabat yang berada nun jauh di sana. Jarak dan waktu yang memisahkan fisik mereka seketika terpangkas oleh akses BBM, SMS dan email di genggaman tangannya. Mereka menjadi lebih dekat di hati.
Menjauhkan yang Dekat
Tapi bagaimana hubungannya dengan orang-orang yang secara fisik dalam jarak jangkauan tangan? Fenemona yang berlaku justru sebaliknya, karena asyik berkomunikasi dengan yang jauh justru yang dekat jadi terabaikan.
Tidak percaya? Coba saja perhatikan pasangan Anda (dengan syarat dia punya BlackBerry lho!). Apa yang terakhir dia lakukan sebelum pergi tidur dan yang pertama dilakukannya setelah bangun dari tidur? Saya yakin sebagian besar dari Anda menjawab meraih BlackBerry. Entah untuk sekedar updates status facebook, membalas pesan BBM atau meninggalkan pesan Twitter.
Dia -juga Anda- barangkali lebih cepat mengetahui detail sakit yang diderita oleh seorang teman lama yang tinggal di kota lain dibanding letak benjolan kepala pasangan akibat terbentur pintu. Walau pada saat itu si pasangan sedang duduk di samping Anda.
Bukan begitu yang Anda alami? Wow, how lucky you are.
Kebanyakan pengguna BlackBerry telihat seperti tidak peduli sekitarnya. Jemarinya pencet sana-sini sambil terkikik tiada henti. Apa benar pengguna BlackBerry 'autis' terhadap lingkungan terdekat dia?
Mungkin tidak tepat demikian. Sebab sejatinya pada saat itu dia sedang peduli terhadap lingkungannya, lebih tepatnya lingkungan di mana lawan -melalui email, SMS dan BBM. Ya, dia sedang membangun hubungan komunikasi dengan orang lain yang berada jauh di sana, mungkin di seberang lautan atau di balik gunung.
Jadi sebenarnya jangkauan komunikasinya lebih luas. Berkat perangkat BlackBerry, dia mudah saja ngobrol dengan kerabat dan sahabat yang berada nun jauh di sana. Jarak dan waktu yang memisahkan fisik mereka seketika terpangkas oleh akses BBM, SMS dan email di genggaman tangannya. Mereka menjadi lebih dekat di hati.
Menjauhkan yang Dekat
Tapi bagaimana hubungannya dengan orang-orang yang secara fisik dalam jarak jangkauan tangan? Fenemona yang berlaku justru sebaliknya, karena asyik berkomunikasi dengan yang jauh justru yang dekat jadi terabaikan.
Tidak percaya? Coba saja perhatikan pasangan Anda (dengan syarat dia punya BlackBerry lho!). Apa yang terakhir dia lakukan sebelum pergi tidur dan yang pertama dilakukannya setelah bangun dari tidur? Saya yakin sebagian besar dari Anda menjawab meraih BlackBerry. Entah untuk sekedar updates status facebook, membalas pesan BBM atau meninggalkan pesan Twitter.
Dia -juga Anda- barangkali lebih cepat mengetahui detail sakit yang diderita oleh seorang teman lama yang tinggal di kota lain dibanding letak benjolan kepala pasangan akibat terbentur pintu. Walau pada saat itu si pasangan sedang duduk di samping Anda.
Bukan begitu yang Anda alami? Wow, how lucky you are.
by: Hidayat Nahwi Rasul
Hidayat Nahwi Rasul adalah alumni Kosmik 1981, pengamat sekaligus praktisi teknoilogi informasi, aktif di berbagai organisasi masyarakat dan partai politik. Saat ini menjabat Ketua Forum Telematika KTI.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !